Senin, 03 November 2014

Mengenal Lebih Dalam Aliran Lukisan

1. Aliran Neo-Klasik


Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.

Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.

Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.

Ciri-cirinya Lukisan Neo-Klasik :
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.

Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)

2. Aliran Romantik

Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi. 

Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
Eksotik, kerinduan pada masa lalu
Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan

Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.Penuh gerak dan dinamis.
c.Warna bersifat kontras dan meriah.
d.Pengaturan komposisi dinamis.
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.

Tokoh-tokhnya antara lain :
a.Eugene Delacroix
b.Theodore Gericault
c.Jean Baptiste
d.Jean Francois Millet

Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat.

3. Aliran Realisme

Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :

“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll. 

Tokoh : Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.

4. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.

Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788).

Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall.

5. Aliran Impresionis

Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).

Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu.

Tokohnya : Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.

6. Aliran Ekspresionisme

Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.

Pelopornya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, W . Kandinsky, dan Edvard Munch.

7. Aliran Fauvisme

Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.

Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.

Tokoh-tokohnya Antara lain Henr y Matisse, Andre
Derain, Maurice de Vlaminc.

8. Aliran Kubisme

Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.

Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.

9. Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.
Abstrak kubistis

Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga 
Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]
Abstrak Nonfiguratif

Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.

10. Aliran Futuris

Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll. 

Tokoh aliran ini antara lain :
Carlo Carra
Buido Severini 
Umbirto Boccioni
F.T Marineti

11. Aliran dadaisme

Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.

Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.

12. Aliran Surealisme.


Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.

Tokoh surealis yaitu
Salvador Dali
Maxt Ernest
Jona Mirod

Senin, 13 Oktober 2014

Cerpen Kritik Sosial, Inspirasi Indonesia

Usia Tua Indonesia

Matahari mulai bersembunyi dibalik peraduannya, saatkupun untuk pulang. Kuberjalan dengan penghasilan minim, dan ukulele yang semakin rapuh ini. Rina, yang kugendong semakin berat rasanya. Entah kemana kumenuju, untuk membangun rumah yang kesekian kali. Trotoar pinggir toko kupilih sudah. Kuletakkan 3 lembar koran basah karena hujan semalam, dan berbaring di atasnya. Menyudahi hari ini, ditengah bisingnya kendaraan lalu lalang.
Pagi buta aku terbangun, oleh suara gerbang toko yang siap berdagang. Waktunya bekerja, tepatnya meminta-minta. Menyongsong datangnya hari jadi negara, pendapatanku sedikit bertambah. Tapi apa daya? Pendapatan seminggu hanya cukup untuk makan 3 hari? Cukup banyak orang yang merasa iba, namun rasa itu tidak terbayarkan oleh uang yang mereka beri. Cukup banyak orang yang menyuruhku bekerja, tapi siapa orang yang mau menerima pengemis dekil sepertiku? Bahkan pengemis lainnya menghindar dariku karena bau badanku.
Dengan kaos rompang ramping, celana pendek kusam dan tanpa alas kaki kuberjalan menyusuri kota metropolitan ini. Ya, asap kendaraan makanan kami tiap hari. Sesekali kupetik perlahan ukulele tua ini, sambil menyodorkan kaleng penyok kepada para pengguna jalan. Koin mulai berjatuhan tanda belas kasihan.
Beberapa jam, perutku mulai berontak. Rasa hauspun sepadan dengan teriknya sang surya. Peluh menggerojok tubuhku tanpa henti. Rinapun takberhenti rewel. Kupandang toko padang di seberang. Semakin kupandang, perut ini semakin berontak. Seakan tau apa yang kulihat. Kutahan beberapa menit, namun sungguh ku tak kuat. Ku menyebrang dan masuk ke toko itu, menyodorkan kaleng untuk mengalihkan perhatian si pemilik toko. Saat pemilik toko berusaha mencari koin untuk diberikannya kepadaku, ku menyaut 2 buah ayam  yang dipajang di kaca toko. Rupanya Ia menyadairi hal itu dan berteriak “PENCURII!” Beberapa orang menoleh kearahku dan mencoba mengejarku, namun aku melesat secepat kilat. Kenyang sudah perut kami.
Hari-hari seperti biasanya berjalan. Dua hari sudah kami tak makan. Hanya hidup dari air keran-keran jalanan. Rina yang takpernah lepas dari pelukanku semakin dan semakin berontak. Entah apa yang terjadi padanya, tapi tak biasanya hal seperti ini terjadi. Kuberi asi, tapi tangisnya tak kunjung reda. Sesuatu telah menimpa anakku. Badannya panas memerah. Timbul bercak-bercak pada sekujur tubuhnya. Akhirnya kuputuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Kuberjalan seperti biasanya menyusuri jalan raya, tapi tidak untuk bekerja. Dua kilometer sudah kuberjalan. Kuberdiri di depan gerbang rumah sakit dengan penuh harapan. Kuberjalan perlahan menaikki anak tangga, namun seorang satpam menyegatku. Ia tidak memperbolehkanku masuk. Ia mendorong tulang-tulang kecilku keluar rumah sakit.
Tanpa arah kuterpaksa berjalan lagi. Semakin jauh, semakin Rina merengek. Air mataku menetes deras. Mengapa masalah terus mengguyur hidupku? Tiba-tiba hujan berjatuhan. Badanku yang semakin lemas ini menggigil kedinginan. Kututup tubuh Rina dengan selendang, namun air tetap masuk. Kakiku yang kian berat ini sudah takkuat. Kami berhenti di emperan resto panggang yang ramai dikunjungi. Namun hal yang sama menimpa kami. Satpam setempat menusir kami seakan taksedikitpun rasa iba di hatinya.
Sudah tengah malam kumasih mencari tempat yang tepat untuk ditinggali. Akhirnya kumenemukan tempat hangat yang cocok untuk Rina. Kolong kursi stasiun kota.
Tak ada yang melihat kami, akhirnya kuputuskan untuk beristirahat disana. Di dekat tong sampah raksasa yang baunya hampir sama dengan bau tubuhku.
Hari selanjutnya, tepat hari jadi negara. Berbagai hiasan nuansa merah putih menghiasi kota. Hari ini kubertekat untuk kembali mencari tempat berobat untuk Rina. Tak ada uang masuk sekalipun, tak ada makan, asalkan Rina kembali pulih.
Akhirnya setelah berjalan 3 jam lamanya kumenemukan puskesmas. Dengan segera kumasuk dan mendapati seorang wanita berjubah suster berpakaian rapi dan bersepatu. Ia menanyakan keperluanku datang kemari. Belum sempat menjawab wanita lain datang dari arah yang sama berkata “maaf hari ini dokter sedang libur.” Lupuh sudah harapanku.
Kuberjalan lagi dan lagi, telapak kaki ini seperti dibakar rasanya. Rina yang merengek tiba-tiba membisu. Matanya menutup tak berdaya. “Rinnaa?!..Rinaa?..” Ia sudah tak bernyawa. Spontan kuberlutut di tengah teriknya matahari. Air mata ini sudah takkuat dan keluar dari kantongnya. Sekarang kusendiri.
 Kumelihat anak-anak seusai upacara berlarian memegang bendera. Tersungging senyuman di wajah mereka. Seperti yang kuimpikan dahulu, menyekolahkan Rina. Namun impian itu sudah tak ada lagi. Semua hancur.


Jadi inikah nasibku si pengemis? Yang ditimpa masalah tanpa henti? Seperti anjing yang dibuang ke jalanan.. Yang tidak dihargai, tidak dianggap.
Indonesia? Akankah ada perubahan? Diusia tuamu ini?

by: Antonieta W.D

THE GIFTED YOUTHS

The Gifted Youths atau yang kerap dipanggil TGY ini juga merupakan pakar seni loh! Tepatnya, seni suara dan musik. Mereka ini merupakan 6 remaja diantaranya Daniel Alvin, Marcellino Fabrian Gulla, Bobbi Aditya, Antonieta Widya Dewanti, Kinanthi Suksma Putri, dan Antonia Dyah Anggraeni.Seni yang mereka anut yaitu genre pop. Dari penampilan-penampilan yang mereka bawakan, grup vokal ini sudah mulai dikenal di Kota Malang, khusunya kaum nasrani. Mereka pernahh mempersembahkan penampilan-penampilan di Audotarium Sekolah Alkitab Asia Tenggara, Gereja Pantekosta di Indonesia, Gereja Pantekosta di Indonesia Imanuel, dan acara-acara lainnya. Untuk mengetrahui lebih lanjut tentang grup vokal ini, silahkan visit and join blingeebucks.blogspot.com dan jjredq.blogspot.com

Seni Batik Malangan

Seni batik Malangan adalah seni batik yang dikenal mulai tahun 1900 an. Seni ini merupakan warisan budaya yang mulai pudar dilahap modernisasi. Seni ini terkenal dengan corak warnanya yang "berani" dan keindahannya. Seni batik ini memang belum populer seperti batik-batik Jawa Tengah. Namun, seni ini mulai digalakkan sejak diakuinya di Eropa dan mancanegara. Jadi, yuk kita lestarikan batik!

seni lukis

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

 

Minggu, 28 September 2014

4 Pedoman Esensial Meningkatkan Kreativitas
Kreativitas berarti berani untuk mengambil risiko, yaitu berani untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan dan hasilnya belum jelas. Ini berarti harus lebih berani melakukan kekeliruan secara berlebihan. Dari itu kreativitas harus mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi dengan cermat terlebih dahulu.
Kreativitas memang sangat diperlukan, bahkan di dunia pekerjaan maupun bisnis, kita dituntut untuk kreatif mengikuti perkembangan dan kemajuan jaman. Kreativitas juga bukan dibawa saat kita lahir, bukan bawaan gen, melainkan tumbuh dari pikiran yang senantiasa dilatih.
Epstein, seorang penulis buku-buku kreativitas, pendidikan formal adalah salah satu biang keladi pembatas kreativitas manusia sejak dini.  Selain itu, masih kuatnya pandangan negatif orangtua terhadap prospek pekerjaan di industri kreatif (misalnya film, sastra, atau desain grafis) juga membuat banyak anak muda merasa kemampuan kreatif hanya pantas didalami oleh orang-orang tertentu saja.
Padahal, hal itu tidak benar. Seperti yang ditekankan oleh John Houtz, seorang psikolog, kreativitas tidak terbatas pada kreativitas besar (big ‘C’) yang sifatnya mahakarya dan revolusioner, seperti lukisan Da Vinci atau lampu Edison. Ada pula yang namanya kreativitas kecil (litle ‘c’), yaitu kelihaian atau kecerdikan yang dapat kita gunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari.
Houtz juga menekankan bahwa kreativitas bukanlah suatu bakat yang dianugerahkan sejak lahir, melainkan sesuatu yang harus diusahakan dengan kerja keras; Menurutnya, orang-orang kreatif adalah mereka yang memiliki kedisiplinan untuk terus menciptakan ide-ide baru dan ketekunan untuk mewujudkan ide-ide mereka.
Lalu bagaimana kita, yang mungkin merasa tidak begitu kreatif ini, dapat melatih kreativitas kita? Epstein memberikan empat cara untuk melatih kreativitas Anda. Yaitu Capturing, Surrounding, Challenging, dan Broadening.
I. Capturing.
Jangan biarkan ide stupun yang terlewatkan, manusia mempunyai sifat pelupa. Dari itu biasakan diri untuk mencatat. Mencatat Ketika ada aide telintas di pikiran Anda, catatlah di HP, atau kalau Anda sedang di tempat kerja tulislah di buku penting Anda. Membawa HP ketempat tidur adalah cara cerdas agar ide-ide Anda tidak hilang begitu saja. Ketika akan tidur atau setelah tidur, otak dalam kondisi gelombang theta, waktu ini sngat berpotensi timbulnya ide-ide kreatif. Sangat baik sekali, Anda meluangkan waktu barang 15 menit  tiap hari cukup duduk santai atau melakukan aktivitas kesukaan Anda untuk mengumpulkan ide-ide dan membawa catatan.  
II. Surrounding.
Ide-ide kreatif tidak muncul begitu saja dari dalam otak kita, melainkan hasil dari interaksi kita dengan lingkungan. Karena itu, lingkungan fisik dan sosial Anda pun sebisa mungki n harus penuh dengan kreativitas pula.Lakukan hal-hal berikut:
  1. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang yang tidk Anda kenal.  Perbanyaklah pergaulan dengan orang-orang yang latar belakang, kepribadian, atau minatnya jauh berbeda dengan Anda.  Ada banyak ide dan peluang baru yang tanpa Anda sadari. Berinteraksi dengan orang yang tidak kita kenal akan membangunkan kesadaran Anda akan ide-ide.
  2. Bergaul Dengan Orang - Orang Kreatif. Luangkan waktu untuk bergaul dengan orang-orang kreatif. Jika kita biasanya menangani kertas kerja di kantor, bergaul dengan seniman atau yang lainnya. Jika kita menikah punya anak 3, bergaul dengan orang dewasa lajang atau orang lanjut usia. Kemukakan ide kita kepada orang-orang kreatif yang tidak mengenal kita secara baik. Kita akan kaget betapa hal ini dapat meningkatkan kreativitas dan membantu kita membangkitkan ide-ide.
  3. Ikutilah seminar, penyuluhan, dan organisasi-organi sosial. Mempelajari hal-hal baru dalam suasana edukatif  dapat membangkitkan ide-ide dan meningkatkan kreativitas. Ketika mendengarkan ide-ide dan presentasi orang lain, Anda membuat koneksi yang bisa meningkatkan produktivitas kerja dan aktivitas.
  4. Mau dikritik. Kritik dapat Anda gunakan sebagai masukan untuk memperbaiki ide atau mengganti satu ide dengan ide yang lain,  jangan pernah menganggap kritik sebagai larangan untuk mengumpulkan atau mengungkapkan ide Anda. Criticism should make you more creative, not less.
  5. Bekerja di tempat lain. Untuk meningkatkan ide-ide baru, bawa tas, laptop ke lapangan. Pergi ke taman, coffee shop, atau pekarangan rumah teman. Apa yang aAnda lakukan hanyalah melakukan rutinitas kerja Anda di tempat tersebut, biarkan pikirean bebas berkelana menemukan ide-ide.  Anda tidak perlu berlatiih kreativitas. Hanya lihat sekeliling, biarkan pikiran berkelana, dan biarkan kreativitas meningkat secara alamiah.
  6. Izinkan Diri Kita Untuk Libur Kreatif.  Menonton  film, membaca majalah, melihat pemandangan di  luar jendela dan mengamati orang-orang di yang sedang melakukan aktivitasnya, misalnya di mall atau di jalan, adalah termasuk cara untuk membangkitkan lebih banyak ide. Mungkin tidak seperti kita sedang meningkatkan kreativitas atau produktivitas, tetapi otak tetap bekerja. Beribu-ribu ide cemerlang lahir di kamar mandi atau taman. Meningkatkan kreativitas tidak berarti harus dengan latihan kreativitas formal.
  7. Ubahlah tata letak rumah atau kamar Anda, cat dindingnya dengan warna baru.  Mungkin terdengar tidak berhubungan, tapi lingkungan yang fresh dan tidak monoton akan membuat pikiran Anda tetap fresh dan dinamis pula.
III. Challenging.
Ok, banyak orang yang sukses setelah gagal ratusan kali. Bersiaplah untuk gagal dengan membiasakan  diri untuk melakukan tantangan. Ketika hambatan atau rintangan muncul, saat itulah Anda perlu ide kreatif. Menantang diri sendiri dengan mencoba menyelesaikan permasalahan yang sulit bisa akan membiasakan Anda menemukan ide-ide kreatif  tidak terpikirkan sebalumnya. Konkritnya, apa yang harus Anda lakukan?
  1. Iseng-iseng mengisi sudoku atau TTS di waktu senggang adalah satu langkah awal yang baik.
  2. Mengerjaakan soal. Kalau Anda masih sekolah atau kuliah, jangan malas juga untuk membuka-buka buku soal atau studi kasus dan menyelesaikan bagian tersulitnya. Tidak masalah jika tidak ada yang bisa Anda selesaikan, yang terpenting adalah rangsangan otak yang terus-menerus.
  3. Kenali alam. Pergi ke pantai, mendaki gunung, pergi ke hutan,  pergi ke tempat yang belum Anda kenal, jalan-jalan menjelajah dapat meningkatkan kreativitas dan membantu membangkitkan ide-ide baru. Jelajahilah tempat-tempt asing dan jangan takut tersesat.
  4. Olahraga. Ketika Anda sibuk bekerja maka sering Anda malas olahraga. Coba sedikit paksa diri Anda untuk olahraga. Ini suatau tantangan.  Jalan kaki, bersepeda, berenang, mendaki  adalah contohnya. Biarkan pikiran Anda bebas ketika berolahraga, jangan sensor pikiran Anda.
IV. Broadening
Anda harus mempertahankan kreativitas Anda. Cepat atau lambat, sadar atau tidak, generasi setelah Anda akan menekan kretivitas Anda. Nah ini, untuk mempertahankannya,  orang kreatif  harus  selalu suka akan hal-hal baru, orang kreatif  harus selalu ingin menambah dan memperluas  wawasan. Jangan sungkan untuk mempelajari hal-hal baru yang mungkin tidak berhubungan dengan pekerjaan atau pendidikan Anda.  Lakukan hal-hal berikut:
  1. Membaca lebih banyak buku dan majalah, menonton film dokumenter, atau menjelajahi situs-situs pengetahuan populer seperti Wikipedia juga bisa Anda lakukan untuk mencapainya. Tidak perlulah mengikuti kursus atau kuliah malam.
  2. Kunjungi juga perpustakaan, galeri seni, pertunjukan teater, museum, seminar, pameran, diskusi buku, atau acara publik lainnya.
Dari keempat  pedoman esensial di atas, dapat kita lihat bahwa meningkatkan kreativitas bukanlah sesuatu yang sulit atau mahal untuk dilakukan. Banyak  di antara contoh konkrit yang saya ajukan pun tidak membutuhkan waktu khusus dan dapat Anda lakukan di sela-sela rutinitas keseharian Anda. Jadi tunggu apa lagi? Ajak saudara atau teman-teman Anda ikut melakukannya agar Anda lebih temotivasi! Selamat berkreativitas.

Tips membuat cerpen bagi pemula

Cara Menulis Cerpen Untuk Pemula

Berikut ini adalah cara menulis cerpen untuk pemula. Bagi anda yang sedang memulai menulis cerpen, ada baiknya anda melangkah dari gambaran besar cerita yang ada dibenak anda. Gambaran besar cerita itu meliputi hal-hal berikut ini: 
  • Buat temanya. Misalnya tentang perjuangan keras setelah sakit yang menahun. Hampir mati karena cinta. Perjuangan mengembalikan kejayaan tim bola yang telah hampir bubar.
  • Apa yang protagonis inginkan? Seorang nelayan ingin tangkapan ikan yang banyak. Seorang pelajar ingin nilai ujian bagus. Seorang suami ingin membahagiakan istrinya.
  • Apa yang antagonis mau? Kalo seorang pendengki selalu ingin si nelayan tidak dapat ikan. Kalau anak nakal selalu ingin nyontek dan menjatuhkan si pintar. Kalau wanita selingkuhan selalu merayu suami orang lain untuk bercerai dengan istrinya.
  • Masalahnya apa? Suami yang selalu mengasari istrinya karena rasa cemburu. Menduga istrinya selingkuh, suami mulai jarang pulang ke rumah dan terlibat perjudian. Suami sering “jajan di jalan”. Anak-anak jadi galau.
  • Apa yang protagonis lakukan ketika klimaks? Gambarkan ketika klimaks terjadi. Sebagai seorang pencerita yang baik tentu anda harus sudah tahu apa yang akan terjadi ketika klimaks. Sebab anda sendirilah “tuhannya”. Andalah yang menciptakan ceritanya. Anda bebas menentukan semua isi cerita, termasuk klimaksnya. Gambarkan dimana protagonis menghadapi antagonis. Misal, Sang Suami memukuli istrinya. Ternyata “Lelaki lain” membelanya dan terlibatlah baku hantam antara dua pria ini. 
  • Bagaimana kesimpulannya? Sang istri melerai perkelahian. Ia menjelaskan masalah yang sebenarnya. Bahwa “lelaki lain” yang dilawan suaminya, dan belakang seering terlihat jalan bareng istrinya, adalah ayah kandung istrinya (yang lama terpisah darinya) bukan selingkuhannya. Suaminyapun juga menjelaskan bahwa dia dijebak wanita yang menginginkan hartanya saja. Dia telah lama melupakan wanita itu. Seketika pasangan suami-istri ini menginsafi diri dan kembali menjalani kehidupan rumah tangga yang normal seperti semula. 
Walaupun anda sedang menulis fiksi, maka anda harus menuliskan kejadiannya seolah ada di kehidupan nyata. Bila cerita anda tentang pelajar, jangan lupa gambarkan ruang kelas. Kalau cerita anda tentang petualang, jangan lupa gambarkan suasana hutan, sungai, bebatuan, dan lain-lain. Intinya, bila anda ingin cerpen anda tampil menarik, buatlah ceritanya hidup. Buatlah deskripsi nyata tentang diri pelaku dan keadaan sekitarnya. Jangan jadikan cerita anda gersang seolah mati. Yups, demikian cara menulis cerpen untuk pemula ini saya tulis. Semoga bermanfaat.
 Jadi? Masih ragu mengespresikan dirimu? Ini salah satunya! Cerpen membantu kita untuk berkreasi dan mengolah dunia fantasi kita. Imajinasi itu bagus loh, sobat! 😄